Rabu, 05 Oktober 2011

Dana Robert ke Budi Mulya Pengalihan Isu

,
Bank Century (VIVAnews/Tri Saputro)
BERITA TERKAIT
  • KPK Pernah Tanyakan Dana Robert ke Budi Mulya
  • Perlu Dikembalikan Fungsi Pengawasan DPR
  • Din Desak KPK Tuntaskan Kasus Century
  • KPK Akan Panggil Budi Mulya
  • BPK: Bukan Kami Bocorkan Audit Century

VIVAnews - Triyanto selaku pengacara Robert Tantular menyesalkan audit forensik Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang lebih fokus pada masalah-masalah di luar bailout Rp6,7 triliun ke Bank Century. Salah satu masalah yang dipersoalkan pengacara adalah aliran dana dari Robert ke Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya.

"Ada semacam skenario pengalihan isu supaya ada korban. Paling penting kan dana bailout alirannya ke mana saja. Uang negara ada di situ. Benar tidak uang itu dikucurkan dalam rangka penyelamatan bank," kata Triyanto dalam perbincangan dengan VIVAnews.com di Jakarta, Rabu 5 Oktober 2011.

Dia pun lantas menyesalkan aliran dana ke Budi Mulya yang justru dibocorkan ke publik. Menurut dia, masalah Budi Mulya ini tidak ada kaitan dengan bailout. "Yang membocorkan pasti BPK, kan mereka yang sedang mengaudit. Kenapa malah mengaudit masalah sebelum bailout?" tanya Triyanto.

Triyanto menjelaskan, aliran dana dari Robert ke Budi Mulya terjadi Agustus 2008 dan itu pun diambil dari kas perusahaan properti milik kliennya, PT Central Budi Indah. "Sedangkan bailout itu kan November," ujarnya.

Meski demikian, dia menyatakan siap jika Dewan Perwakilan Rakyat memanggil kliennya lagi untuk diklarifikasi masalah ini. Namun, dia tetap menegaskan bahwa DPR merupakan lembaga politis yang di dalamnya diwarnai tawar-menawar. "Kalau mau benar di ranah hukum, bagaimana penyimpangan Rp6,7 triliun itu?" tuturnya.

Sebelumnya, Badan Pemeriksa Keuangan justru mempertanyakan pihak yang membocorkan audit forensik Bank Century itu. Sebab, saat ini audit Century masih dikerjakan dan belum selesai, sehingga tidak mungkin diumumkan ke publik.

Menurut Wakil Ketua BPK Hasan Bisri, saat ini tim audit tengah bekerja menelusuri aliran dana dari transaksi yang banyak dan kredit-kredit fiktif. "Itu komitmen kami agar selesai," ujar dia di Jakarta, Selasa 4 Oktober 2011.

Hasan bahkan menjamin data yang banyak dibicarakan itu bukan keluar dari pihak internal BPK. Anggota BPK akan memegang teguh kode etik yang diembannya. BPK juga selalu mengevaluasi kinerja anggota tim auditor. (art)

0 komentar to “Dana Robert ke Budi Mulya Pengalihan Isu”

Posting Komentar

Popular posts

 

Promosi Bisnis | Iklan Bisnis Anda Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger