Rabu, 05 Oktober 2011

Indonesia-India Targetkan Perdagangan US$25 M

,
Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu (ANTARA/Fanny Octavianus)
BERITA TERKAIT
  • Defisit Perdagangan dengan China Mulai Turun
  • Oktober, Ekspor Mulai Turun
  • Aturan Devisa Ekspor Terbit Hari Ini
  • Komoditas RI yang Jadi Incaran China
  • Indonesia Cetak Rekor Ekspor Bulanan

VIVAnews - Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dan Menteri Perdagangan India Anand Sharma menyepakati pencapaian target volume perdagangan antara kedua negara sebesar US miliar atau sekitar Rp223,21 triliun hingga 2015.

"Kami menyepakati membentuk dua working group yaitu working group on trade investment dan working group on trade facilitation and resolution. Pembentukan working group tersebut sebagai upaya kedua negara untuk lebih meningkatkan laju perdagangan bilateral," ungkap Mari Elka Pangestu, saat konferensi pers di Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa 4 Oktober 2011.

Kedua negara melakukan pertemuan dalam rangka Pertemuan Pertama Indonesia-India Bilateral Trade Ministers Forum (BTMF) dan Konsultasi Pra-Negosiasi Indonesia India Comprehensive Economic Cooperation Agreement (II-CECA).

BTMF adalah forum pertemuan bilateral antara Menteri Perdagangan Indonesia dan India yang dilakukan setiap dua tahun sekali untuk membicarakan upaya peningkatan ekonomi dan kerjasama perdagangan kedua negara.

"India adalah emerging market yang besar bagi Indonesia. India menduduki peringkat keempat sebagai negara tujuan ekspor nonmigas yaitu sebesar US,8 miliar pada 2010 dan tujuh bulan pertama pada 2011 mencapai US6 miliar," ujar Mari.

Selain itu, dalam pertemuan hari ini juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Gubernur Kalimantan Timur dan National Alumunium Company Limited mengenai Technical Cooperation on Alumunium Smelter dan pembangkit listrik tenaga batubara di Kalimantan Timur.

"Investasi tersebut diperkirakan senilai US miliar, smelter alumunium sebesar 0,5 juta metrik ton dan pembangkit listrik sebesar 1.250 megawatt," kata Mari.

Ekspor Indonesia ke India pada semester I-2011 sebesar US,9 miliar atau naik 55,03 persen. Sedangkan impor Indonesia mencapai US,3 miliar pada periode yang sama.

Sementara itu, India sendiri berada di peringkat 16 sebagai negara asal investasi di Indonesia, yaitu pada semester I-2011, nilai investasi India di Indonesia US,3 juta dengan jumlah proyek 27.

Komoditi ekspor utama Indonesia ke India antara lain palm oil, coal briquettes, coconut, dan chemical wood. Sementara itu, komoditi utama Indonesia dari India di antaranya adalah petroleum oil, kamera televisi, dan truk.

0 komentar to “Indonesia-India Targetkan Perdagangan US$25 M”

Posting Komentar

Popular posts

 

Promosi Bisnis | Iklan Bisnis Anda Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger